JAMBI – Ratusan warga pendukung dari dua kubu pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Sabtu malam (16/11), nyaris terlibat bentrokan massal saat berdesak-desakan merapat ke lokasi acara Debat Kandidat Pemilihan Bupati (Pilbup) Bungo yang tengah berlangsung di sebuah hotel di Kota Muara Bungo, Sabtu malam (16/11).
Beruntung berkat kesigapan aparat gabungan dari Polres Bungo, Satbrimob Polda Jambi, TNI dan puluhan polisi pamong praja (Pol PP) pemerintahan setempat, berhasil melerai massa kedua pendukung yang terkondisi dan bergerombol dekat persimpangan jalan menuju lokasi acara debat.
Terdiri dari laki-laki, perempuan berbagai usia, massa tersebut pendukung dari paslon nomor urut satu Dedy-Dayat dan paslon nomor urut dua Jumiwan-Maidani. Mereka tidak bisa mendekati hotel tempat acara debat, karena pembatasan yang diterapkan KPU sebagai penyelenggara pilkada.
Kisruh bermula pada pukul 21.00 WIB penumpukan massa pendukung kedua pendukung makin bertambah dan saling berdesakan untuk ingin merapat ke lokasi debat yang dijaga ketat.
Kondisi tersebut menimbulkan gesekan yang berujung aksi saling lempar botol air mineral dan beberapa jenis benda keras. Bahkan beberapa warga pendukung sempat baku-pukul. Namun berhasil diredam aparat keamanan.
Akibat lempar-lemparan dan baku-pukul, empat orang warga dari kedua kubu pendukung dilaporkan terluka di bagian kepala. Satu dari korban wanita berhijab yang matanya berdarah akibat terkena lemparan benda keras.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kapolres Bungo Ajun Komisaris Besar Natalena Eko Cahyono didampingi Kasi Humasnya M Noer membenarkan hal itu. Kejadian tersebut tidak mengganggu acara debat.
Untuk mencegah konflik antarpendukung yang dikhawarirkan terjadi usai acara debat, Natalena mengajak kedua paslon dan tim sukses untuk mengajak para pendukung mereka membubarkan diri dan tidak saling hadang saat jelang kembali ke rumah masing-masing.
Untuk pengamanan pilkada serentak di Kabupaten Bungo, menurut Kasi Humas Polres Bungo M Noer mengerahkan 270 personel gabungan. Melibatkan 150 personel dari Polres Bungo, Satbrimob Polda Jambi (23 personel), TNI (30), Satpol PP (45 orang), Dinas Perhubungan (20 orang) dan Direktorat Pamobvit dua orang. (sp)