Peluncuran Kenduri Swarnabhumi, Kapolda Jambi Ikut Tabuh Kompangan

    Peluncuran Kenduri Swarnabhumi, Kapolda Jambi Ikut Tabuh Kompangan

    JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono hadir dan melibatkan menabuh alat musik kompangan bersama Gubernur Jambi Al Haris, dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilamr Farid pada acara peluncuran Kenduri Swarnabhumi Tahun 2023 di Pelataran Gedung Olah Seni (GOS) Kotabaru Jambi, Sabtu malam (24/6).

    Menariknya, menjelang masuk ke lokasi acara peluncuran Kenduri Swarnabhumi, kedatangan Kapolda Rusdi Hartono bersama Gubernur Jambi dan Hilmar Farid serta rombongan, dihadang atraksi seni budaya dari Suku Dayak, Kalimantan Tengah, yang beberapa hari sebelumnya dihadirkan Polda Jambi untuk melakukan Silaturahmi Kebangsaan dengan warga Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi.

    Pada pertunjukan seni yang menarik perhatian masyarakat tersebut, usai menerima cinderamata berupa sebilah senjata tradisional Suku Dayak, Kapolda Jambi pun  membalas memberikan cindera mata kepada tetua Suku Dayak yang berkenan ke Jambi untuk mendukung kegiatan Silaturahmi Kebangsaan Polda Jambi.

    Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes  Mulia Prianto menyebutkan, bahwa Kenduri Swarnabumi yang kedua kalinya digelar di Jambi, merupakan kegiatan untuk memperkuat hubungan masyarakat dengan tradisi kebudayaan dan penyelamatan lingkungan, khususnya di sepanjang daerah aliran Sungai Batanghari.(UTI)

    jambi polda jambi irjen pol rusdi hartono kenduri swarnabhumi
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Antusiasme dan Cinta Warga terhadap Polri,...

    Artikel Berikutnya

    Kejuaraan Menembak Kapolda Cup 2023, Personel...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Perebutan Suara Rakyat Bungo untuk Pilkada Serentak Sepakat Kedepankan Persaudaraan
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami